Friday, January 26, 2007

38 minggu... It's a waiting game!

Kunjungan rutin mingguan kedua: Jumat, 26 Januari 2007
Usia gestational: 38 minggu, 1 hari

Ibundanya Z
Berat Badan: 145 lbs atau 65.77 kg. Naik 2 lbs (kurang lebih 0.9 kg) dari minggu lalu. Ternyata masih naik nih berat badan... tapi kata dokter masih normal . Ini pasti karena belakangan ini suka pake' dessert kalo makan diluar, hehehe.
Tekanan darah: 123/75 mm Hg

Baby Z
Berat badan: --
Detak jantung rata-rata: 160/menit

Dari hasil ultrasonogram, ternyata kelihatan dengan jelas si kecil punya "labia"... it's a baby girl!!! , jadi Insya Allah Iman akan dapat adik perempuan (si kakak sampe' pake' bilang "yessss!!!!" hahaha... dia memang dari dulu maunya punya adik perempuan biar bisa diajak main katanya). Untuk sementara, nanti si Ayah jadi yang paling cakep sendiri di rumah .

Hasil pemeriksaan semua normal... alhamdulillaah. Cuma saya agak khawatir (lagi lagi, hehehe) karena detak jantung baby Z sangat cepat dibanding dengan sebelum-sebelumnya , tapi dokter kembali menenangkan dan bilang kalo itu masih normal karena memang selama pemeriksaan baby Z sangat aktif bergerak (Catatan: detak jantung janin normalnya berkisar 120-160 detak per menit). Kata beliau lagi, yang bahaya itu kalo detak jantungnya lambat --kurang dari 100 bpm -- yang ujung-ujungnya bisa emergency c-section atau detak jantung janin sampai lebih dari 180 bpm yang tandanya ada masalah dengan sang bayi. Oh ya Allah... na'udzubillaahi min dzaalik!

However, satu yang jadi perhatian dokter adalah fakta bahwa baby Z ukurannya yang besar itu (kodoooong anakku... padahal sudah mi saya bilang ke dokter kalo para ponakanku di Makassar semua juga lahir rata-rata 8 lbs malah Lala sampe' 9 lbs!) blum lagi dari keluarganya David juga emang lahir besar-besar semua. Dokter masih khawatir jangan-jangan kadar gulaku lebih dari normal, padahal kan waktu test lalu sudah negatif. Oh well... doi minta kalo bisa kami test dengan alat portable yang banyak dijual di supermarket, just in case. Hanya saja, meski agak "prihatin" dengan ukuran baby Z, dokter meyakinkan kalo tidak ada masalah selain itu. Beliau cuma khawatir karena anak pertama trus segede itu bisa-bisa repot keluarnya. But hey, Allah Mahakuasa dan Mahabesar. Insya Allah, semoga Allah memudahkan dan melancarkan proses kelahiran baby Z kelak. Amiiiiiiiiiiiiin!

Kami berdua juga membicarakan tentang soal fasilitas tempatku rencana melahirkan di Virginia Hospital Center beserta birth plan dengan dokter. Klo birth plan kita untuk sementara pake' yang INI... tapi kayaknya besok (insya Allah hari Minggu kita ikut tour untuk lihat birthing center di VHC) mo sekalian pre-register dan akan dikasih format birth plan dari rumah sakit. Dokter Fauzia bilang ke kami, beliau akan berusaha sedapat mungkin memberikan (service/pelayanan) yang terbaik insya Allah. Alhamdulillaah... kami berdua legaaaaaaaa sekali setelah berdiskusi panjang lebar dengan bu dokter yang baek hati ini. Enaknya dengan beliau itu, selaluuuuuu saja ada waktu untuk diskusi (tentang apa saja) pada saat kami berkunjung... jadinya kita merasa istimewa deh (padahal semua pasiennya dia perlakukan seperti itu).

Kunjungan selanjutnya, insya Allah hari Jumat depan tanggal 2 Februari 2007. Mo tahu apa kata si goofy Ayahnya Z ke anak perempuannya yang masih di perut Bunda? "I'll clear all of my schedule for the February 2nd, it's the perfect time... so you can come anytime that day, ok?". Hahahaha!!! Dasar si Ayah goofball!!! But who knows? Kemarin juga waktu di"suruh" sama Ayahnya untuk tidak lahir pada minggu ke-35 (karena saat itu adalah masa "hectic" dengan satu urusan penting) padahal tanda-tanda lahir sudah nampak, si baby Z "menurut" kata Ayahnya, hehehe.

Di kamar dengan bassinet-nya baby ZYang namanya menunggu itu capek dan membosankan ya? Minggu ke-38 ini betul-betul kayak permainan deh. I guess that's why they call it a "waiting game", eh? Of course menyenangkan sekali yang namanya hamil itu... tapi sekarang malah kayaknya tidak sabar mo lihat anak perempuanku. Setiap kali lihat bassinet-nya yang sudah di-install si Ayah sejak tiga minggu lalu di kamar kami rasanya jadi gemes sendiri, hehehe. Juga lihat carseat di mobil dan stroller di trunk (bagasi mobil) yang sudah siap sedia... aduuuh Nak, kapan ko mo keluar kah? Bunda dan Ayah sudah tidak sabar untuk menimangmu . Tapi ndak papa... you take your time, yaa nuur al-'ainiy (Arabic = cahaya mataku). Kapan saja ko siap dan Allah memberi ijin... kami akan dengan senang hati menyambutmu. Asal jangan lewat due date saja ya... karena kalo bgitu, bisa-bisa dokter pake' main paksa ko keluar, hehehe... jangan sampe' ya, Nak?! .

Besok insya Allah, kami berdua akan ikut hospital tour setelah menitipkan Iman ke ibunya (soalnya anak-anak tidak boleh ikut tour ini). I'll keep you updated tentang kunjungan kami itu, ok?! Nanti akan saya posting di sini. In the meantime, tetap doakan kami ya ...

No comments: