Saturday, June 03, 2006

It's positive!



It's positive! It's positive!
I just couldn't believe what I saw. It's positive!
Alhamdulillaah... I waited 2 minutes... 5 minutes... 10 minutes... 15 minutes. The sign hasn't changed. Ah...

Sudah seminggu belakangan ini saya jadi sering kecapéan... padahal seharian tinggal di rumah saja dan rasanya malas sekali melakukan sesuatu (kecuali laundry tentu...). Spotting minggu lalu juga bikin saya kebingungan... apa lagi ini? mestinya kan seminggu lagi? kenapa lebih cepat ya? ah, biar saja... biar cepat dapat haidnya supaya bisa lebih cepat lagi "upaya" bikin bayinya, begitu kataku ke Ayah, mencoba menghibur diri. "Haid" yang cuma sehari itu bikin penasaran. Dua hari setelahnya, ah... kok malah tambah "bersih"? Ya sudah... mandi bersih lagi dan sholat lagi. Rindu sholat. Manalagi kayaknya ini "fake haid"... Entah apa lagi ini yang terjadi di diriku. Tanda-tanda kalo mo haid pun jelas sekali... tapi kenapa ndak datang-datang ya? Bayangan kejadian beberapa bulan lalu bikin saya menerawang. Ah, ya Allah... rencana-Mu apalagi ini...

Sampai kemudian kemarin... nah, ini "jadwal" yang mestinya terpenuhi. Tanda seperti akan datang haid pun tidak hilang... malah makin heboh. Dalam perjalanan pulang dari pusat kota, Ayah bilang, kita singgah saja di supermarket beli alat tes kehamilan. Mmmmm... saya masih ragu. Apa bener? Nanti kecewa lagi? Sehari telat, ternyata dites... besoknya dapat. Aaaarrrggghhhh!!!! But we bought it anyway (mostly karena sedikit "dipaksa" sama si Ayah).

Tadi pagi, saya bangun... acara rutin langsung ke kamar mandi. Sudah duduk... eh... lari keluar lagi ambil handbag yang berisi
e.p.t. Ya coba saja, begitu pikirku. Isinya ada dua... jadi kalo yang ini terpake' percuma, ya masih ada sérép satu lagi buat nyoba bulan depan.

Dan ternyata... alhamdulillaah. Tidak terasa airmata jatuh satu-satu. Saya menghambur ke kamar dan mendapati Ayah yang masih lelap.

"Honey... it's positive!!! It's positive!!!". Hanya itu yang mampu saya ucapkan. Ndak tega rasanya bilang: "I'm pregnant!"... masih takut... meski takut itu tertutupi dengan rasa bahagia yang teramat sangat. I love maths... dan tanda "tambah" yang ada di e.p.t merupakan tanda matematika bahagia buatku... buat kami...

Next step... bikin janji untuk ketemu dokter untuk memastikan. Kita janji ndak mo bilang siapa-siapa dulu sebelum ada konfirmasi dari dokter. Ah, dapatnya pas minggu depan. Alhamdulillaah...

Rasanya tidak sabar menunggu minggu depan! dan mengabarkan berita bahagia ke orang-orang tercintaku... insya Allah.

Alhamdulillaah ya Allah...

2 comments:

Yaty "BundaZahra" Yasir said...

Test. Alhamdulillaah!

Anonymous said...

Aku terharu baca ceritanya, ikut bahagia meski nggak tahu apakah Allah masih mengijinkan aku untuk jd ibu spt Mbak :-)