Friday, May 04, 2007

Tentang Zahra: 2 bulan

Ringkasan catatanku tentang Zahra selama berumur 2 bulan; 5 April - 4 Mei 2007

  • Minggu, 8 April 2007
    Perjalanan panjang (lebih dari 3 jam) pertama dengan mobil: Ke Cary, North Carolina mengunjungi Uncle Liam (Auntie Holli and Cousin Mari): 285 miles/460 km; kurang lebih 6 jam perjalanan dari Rockville; dengan satu kali singgah untuk makan siang/ganti diaper/minum ASI. We stayed in Cary for a week and really had great time with the Kearns' there :). Foto-foto Zahra selama perjalanan dan di NC dapat dilihat di album foto Bunda: NC Visit - April 2007

  • Senin, 16 April 2007
    Kunjungan rutin ke dokter, Zahra dapat immunisasi seri pertama: DTaP (Diphteria, Tetanus, Pertussis), Hepatitis B (yang kedua), Haemophillus influenzae type B, Polio, dan Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). Cerita panjangnya, silakan baca Ouch! Needle time...

  • Jumat, 20 April 2007
    Di usia 2 bulan 2 minggu dan 1 hari, Zahra mulai mengenali tangan dan kakinya... and fascinated by them!

    Amazed by her own hand
    Dalam perjalanan dari rumah di Rockville menjemput kak Iman di sekolahnya di Alexandria, melalui 'safety mirror' untuk pertamakalinya Bunda melihat Zahra "mengagumi" jari-jari tangannya.

  • Selanjutnya jangan ditanya deh... kalo dia main sendiri (terutama kalo di mobil), sejak hari itu dia jadi tidak gampang bored/bosan lagi selama perjalanan karena sibuk "bermain" dengan tangan dan kakinya. Kayak foto yang ini... hehehe... tidak sengaja tertangkap kamera Bunda ;)

    What are you doing, Zahra???
    Aduh Naaaaak!!! Yang ajari siapaaa? Bukan Bunda itu blah?!

  • Minggu, 22 April 2007
    Hari Bumi Sedunia atau Earth Day. Hari ini Zahra mulai pake' popok/celana kain pemberian kakak sepupunya Mari. Waktu berkunjung ke Cary sekalian kami mengambil "warisan" tersebut :).

    Zahra's cloth diapers

    Cerita tentang popok... Selama sebulan pertama, Zahra pake' g-diapers (ukuran S - newborn). Selama itu, kami cukup puas... cuma karena diberitahu kalo kakak sepupunya Mari akan memberikan semua popok/celana kainnya (jumlahnya ada sekitar 4 lusinan dengan berbagai merek - semuanya handmade!) kepada Zahra, kami tidak melanjutkan pake' g-diapers. Selama kurun waktu sebulan -- setelah g-diapers-nya tidak muat lagi dan sambil menunggu popok/celana kain dari Mari -- Zahra pake' popok kertas sekali pake' berbagai merek, mulai dari Seventh Generation sampe' popok organik keluaran WholeFoods.

    Trying the fancy diaper Fancy diaper from Cousin Mari Firstclassbaby!
    Zahra dengan popok/celana kain "warisan" kakak Marisol. Yang jenis ini sudah All in 1 artinya sudah tidak perlu pake' celana cover lagi karena sudah ada lapisan anti-bocornya. Modis kan? Yang jelas, sudah ikutan mengurangi sampah yang masuk ke landfill (TPA), bebas dari "diaper rash" dan cantik pula kelihatannya dibanding popok kertas sekali pake' :)

    ImseVimseOh iya, popok/celana kain ini soooooooooooo coool!!! Trus, karena 2/3 dari 3 lusin popok tersebut bukan All in 1 (artinya masih butuh cover yang terbuat dari bahan anti-bocor), kami kemudian membeli 4 buah celana/diaper cover dari IMSE VIMSE online. It works really GREAT! Rencananya kalo semua diapers dari Mari sudah tidak muat lagi untuk Zahra (catatan: semua diaper yang kami punya berukuran M - untuk bayi dengan ukuran berat 15-22 lbs atau 7-10 kg), kami mo coba pake' ukuran L dari Imse Vimse yang "all in one" seperti gambar di bawah ini.


    Gambar diambil dari situs: Imse Vimse USA

    But who knows... sebelum popok yang ada sudah tidak muat lagi Zahra sudah terlatih untuk pake' toilet (potty/toilet trained)? Well... Bunda boleh berharap toh?! *wink* (artinya ini pe-er dan tantangan buatku). Insya Allah...

  • Senin, 23 April 2007
    Setelah sebelumnya beberapa kali "uji coba" dan tidak berhasil, hari ini Zahra (dan Bundanya) "ikhlas" untuk tidur sendirian di crib yang diletakkan disamping sisi tempat tidurku.

    Sebenarnya sejak minggu kedua dia berusia dua bulan, setiap malam Zahra sudah sleep through the night... artinya dia tidak terbangun lagi di malam hari. Kalopun dia bangun, itu karena saya yang membangunkan dia untuk minum ASB (klo tidak, saya yang merana kodoooooong!). Bila sebelumnya Zahra mengikuti waktu tidur saya dan Ayahnya yang lantangbangngia (Makassar= tengah malam) alias suka begadang sampe' jam 11-12, sekarang setelah mandi, ganti piyama dan popok malam (yang lebih tebal dari popok harian), Zahra biasanya sudah siap untuk tidur jam 9:30 atau 10 malam. Meski kadang juga lebih larut dari itu kalo dia tidur siang/napping-nya waktu sore lebih dari dua jam.

  • Zahra minum ASB-nya masih tetap galak (hee hee). Alhamdulillaah, ASB-ku cukup memuaskan Zahra. Di usia 2 bulan ini, Zahra sudah pintar untuk berhenti pada saat kenyang. Sebelumnya dia maccambo' trus meskipun sudah kenyang... akibatnya ya spitting up alias buncang-nya juga rada heboh -- bikin saya tidak jarang harus ganti baju sampe' 3 kali dalam sehari! Tapi lama-lama jadi capek juga kalo ganti baju trus... ya sudah pake' baju berbau "yoghurt" saja seharian (nanti mo tidur baru ganti). Klo saya rada mengeluh bilang ke Ayahnya Zahra: "I smell funny!" Langsung dijawabnya dengan senyum: "You don't. You smell like Bunda!".

  • Dari banyak referensi yang saya baca (baik dari buku maupun online), spitting up ini lebih banyak digolongkan sebagai "masalah" karena repot diurusan laundry alias cuci-mencuci :). Apalagi kalo bayi yang ASI eksklusif, spitting up tidak perlu dikhawatirkan karena memang sistem percernaan bayi belum matang benar (bagemana dengan yang bukan ASI ya? padahal ASI itu sudah yang terbaik bagi bayi).

  • Makin sering tersenyum, terutama ke Bunda (dan suka bikin Ayahnya jealous, hehehe). Tapi klo baru (mo) bangun dari tidur, masih pake' "alarm" nangis :). Yang lucu klo lihat dirinya ataupun saya di cermin... waaaaaaaaaaah spontan deh dia tersenyum lebaarrr!!! Tapi jangan ditanya kalo lagi rewel... doi bisa ma'jallo' (Bugis= 'ngamuk') sejadi-jadinya ;).

    Giggles I need my nap!!!
    Klo tertawa (meskipun masih "tanpa suara"), matanya jadi tinggal segaris... apalagi kalo lagi nangis... hehehe

  • Mulai ngoceh kalo diajak "ngobrol". Dan kelihatannya suka nonton tivi ataupun pada saat Ayah atau kakaknya main video game (mereka ceritanya sambil baby-sitting Zahra sementara saya mengerjakan hal lain).

    Z's watching Ayah's playing Paper Mario Watching tv

  • Kalo tengkurap (tummy time), Zahra juga sudah mengangkat kepalanya hampir 90 derajat. Lehernya pun sudah kuat sekali menopang kepalanya, dan sudah tidak mo lagi digendong baring... dia suka sekali kalo kita letakkan dia dengan posisi duduk (like a big girl, hehehe). Dokter Burns (DSA-nya Zahra) waktu kita ketemu untuk checkup rutin usia 2 bulan sempat mencoba mendudukkan Zahra sewaktu memeriksa perkembangan fisik Zahra dan bilang kalo kelihatannya gadis kecilku ini akan cepat duduk (sebelum umur 6 bulan yang merupakan usia umum bayi mulai duduk). Ah, insya Allah... yang penting Zahra sehat walafiat selalu...

  • Menjelang Zahra "ulang bulan" (akhir April awal Mei) dia kena flu, terkontaminasi dari kakaknya yang waktu itu flu berat, untuk pertamakalinya. Parahnya hanya beberapa hari saja dan sempat bikin Zahra rewel. Tapi setelah lewat 3-4 hari, dia anteng lagi hanya saja hidungnya masih mampet dan minum ASB-nya mesti dengan posisi duduk. Yang bikin saya tidak terlalu khawatir karena dia tetap dengan semangat '45 menyusu meskipun kadang megap-megap karena hidungnya tersumbat. Antara kasian dan lucu liatnya :).

  • Oh iya, pertengahan bulan April juga saya ada kunjungan ke ob/gyn sebagai bagian dari postpartum checkup... sekalian papsmear-thinprep dan test HPV DNA (high risk -- karena umurku sudah di atas 30, hee hee... malah 3 tahun lagi sudah kepala 4. Tua ku' mo di'?! *wink*). Alhamdulillaah, hasilnya dua-duanya NEGATIF. Tekanan darahku juga normal, dan berat badan sudah balik ke posisi awal (malah kurang dari berat badan sebelum hamil dulu!): 108 lbs atau 49 kg! Jams-jams-nya (istilahku untuk lemak) "terambil" buat ASI Zahra semua, hehehe...


Foto-foto Zahra usia 2 bulan dapat ditengok di album:

Zahra - 2 months old, April 2007

On the front porch
My honey bunny...

Alhamdulillaah... secara keseluruhan di usia dua bulan Zahra tumbuh sehat - meski sempat kena flu... tapi itu bagian dari proses tubuhnya belajar menyesuaikan dengan kondisi sekitar :), dan menjadi penyejuk hati dan mata saya dan Ayahnya. Semoga Allah selalu besertamu, Nak! dan engkau tumbuh jadi anak shalihah, cantik rupamu, cantik pula pekertimu... Doa Bunda dan Ayah selalu menyertaimu... Amiiiiiiiiin!

1 comment:

Anonymous said...

zahra tambah bulet aja.. bundanya canggih nih...
popok kainnya kayaknya canggih ya.. mencucinya repot gak? cari-cari ah.. (kayak yang sudah mau punya anak lagi aja.. hehehehe)
mbak yati nih... awet muda ya... (sambil masih tidak percaya sehabis menghitung2 umurmnya mbak yati)..
salam..