Tuesday, May 08, 2007

Ke dokter...

Tidurnya nyenyak sekali... ndak tega untuk membangunkannya padahal kami sudah sampai di rumahHari ini untuk pertama kalinya Zahra kami bawa ke dokter karena sakit. Well, sebenarnya kalo dipikir bukan hal yang serius, tapi kami berdua tidak mo beresiko dengan mengabaikan begitu saja meski sekecil apapun yang berhubungan dengan kesehatan gadis kecil kami. Sudah sejak seminggu belakangan ini mata kanan Zahra selalu berair. Meski tidak kelihatan mengganggu keceriaannya (she's a very happy baby... alhamdulillaah... sangat murah senyum dan tidak rewel bikin repot Bunda dan Ayahnya), tapi tidak jarang saya perhatikan dia sering menggosok-gosok dengan tangannya terutama kalo lagi agak "banjir" airmata. Awalnya saya pikir mungkin ada debu atau serat yang masuk tidak sengaja ke matanya dan airmata itu adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Tapi kok ya seminggu masih terus berair dan malah pagi tadi waktu bangun tidur saya perlihatkan ke David, malah ada (maaf) tahimata dan airmatanya yang biasanya cair malah agak mengental. Kodooong anakku... sakit mata kah dia? She has a little pinky eye! kata si Ayah setelah meneliti mata Zahra yang kelihatan mulai irritated karena kami berdua mengganggu tidur paginya. We need to take her to the doctor, katanya lagi.

Jadilah kami bertiga berangkat menjelang tengah hari ke Child First Pediatrics setelah si Ayah bikin janji untuk minta bertemu dokter. Zahra sendiri tenang-tenang saja... malah sebelum berangkat doi sempat nonton Sesame Street di tv sementara saya membersihkan popoknya dan bersiap-siap. Sampe' di Child First, kami tidak menunggu lama. Setelah "dilucuti" (hehehehe), Zahra ditimbang oleh perawat. Wow!!! Tahu ndak??? Beratnya Zahra sekarang sudah 16 lbs atau 7.26 kilogram! Pantasan Nak, tangan Bunda sudah mulai pegal kalo menggendongmu agak lama :).

Dokter yang memeriksa Zahra kali ini bukan dokter Burns yang jadi langganan kita kalo jadwal checkup rutin. Beliau memperkenalkan diri sebagai Dr. Solomon... beliau cukup senior dan sangat lembut memeriksa dengan seksama mata Zahra yang bermasalah itu. Alhamdulillaah, hasil diagnosa beliau menyatakan bahwa mata Zahra bukan berair karena kena infeksi bakteri seperti yang kami takutkan, melainkan karena tersumbatnya saluran kelenjar airmata sebagai akibat sampingan dari flu yang Zahra derita beberapa minggu lalu. Beliau menyarankan untuk me-massage atau memijat setiap hari dengan lembut ujung mata kanan Zahra untuk melancarkan the blocked tearduct tersebut dan kalo dalam beberapa hari tidak ada perubahan atau malah makin parah (na'uudzubillaahi min dzaalik), kami diberi resep untuk ditebus di apotek... tapi dokter meragukan kalo kami harus melakukan itu karena beliau lihat tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Rasanya lega sekali! Dokter juga mengingatkan bahwa bayi yang ASI eksklusif kemungkinannya kena infeksi sangat kecil sekali... jadi dia bilang hampir 99% yakin kalo matanya Zahra ini bukan karena infeksi bakteri. Satu lagi keunggulan ASI... bravo ASI!!!

Eh, tahu tidak??? Dokter Solomon ini adalah dokter anak/pediatrician-nya Ayahnya Zahra dulu!!! Waktu kami beritahu, beliau tersenyum dan bilang kalo itu mengingatkan dia kalo dia sudah tua, hee hee. Mantan pasiennya saja sudah hampir 40... bagemana dengan beliau?? Oh iya, beliau inilah yang dulu pertama kali mendiagnosa kalo Ayahnya Zahra "menderita" ADHD alias Attention Deficit Hyperactive Disorder. Klo cerita ini bakal panjang, dan ndak nyambung dengan ceritanya Zahra, hehehe... jadi kapan-kapan deh saya cerita di My Simple Life :).

Besok siang mo balik ke ChildFirst lagi... kali ini untuk tindik telinga Zahra. Semoga besok semuanya baek-baek saja. Terus terang saja, saya yang nervous bukan main. Hopefully prosesnya cepat biar anakku tidak terlalu lama kesakitan. Ah...

No comments: