Tuesday, November 21, 2006

28 minggu (16 - 22 November 2006)

Kunjungan rutin per-dua minggu-an pertama: Jumat, 17 November 2006

Usia gestational: 28 minggu, 1 hari.

Berat Badan Ibunda: 135 lbs atau 61.23 kg. Total kenaikan dari minggu lalu sekitar 0.5 lbs atau kurang lebih 0.2 kg. Mungkin karena agak stress dengan urusan lab dan kekhawatiran yang berlebihan (copyright-nya Ambo'--Ayah anakku ), beratku tidak naik heboh seperti minggu-minggu sebelumnya.

Pemeriksaan rutin urine (protein dan glukosa): normal.

Tekanan darah: 114/62

  • Hasil lab menunjukkan bahwa kadar gula darahku normal... alhamdulillaah! Artinya, bayiku memang bongsor... dan bukannya karena Ibundanya kena gestational diabetes. Dari hasil ukur mengukur (lagi) melalui USG, ternyata bila melihat besarnya, ukuran baby Z sekitar 30 minggu dengan berat badan kurang lebih 3 lbs... sedangkan usia kehamilanku 28 minggu (karena jadwal haidku yang teratur, kemungkinan untuk salah hitung/perkiraan LMP hampir tidak ada). "Asal nanti jangan bikin susah Ibunda kalo ko mo keluar ya, Nak?"
  • Selama kurang lebih 20-30 menit, dokter melakukan pemantauan (jadi ingat Program Bangun Praja-nya kantorku dulu, hee hee) detak jantung baby Z dengan memasang alat sejenis stateskop di perutku yang dihubungkan dengan alat perekam digital (ini menunggunya yang membosankan. Untungnya David ndak berhenti ngajak bercanda... jadinya kita ketawa-ketawa terus). Sewaktu dokter mengecek dan membaca grafik hasilnya, dengan tersenyum dia bilang: "She's jumping around so much!"

    atdoctorsoffice

    Emang jam segitu waktunya baby Z "latihan karate" di "dojo"nya (istilahnya si Ayah).
  • Letak posisi kepala bayiku sudah di bawah. Alhamdulillaah. Padahal beberapa hari lalu saya sempat khawatir karena terasa sekali kalo posisinya masih melintang (breech). Waktu duduk nonton tv sambil mengelus tummy yang "benjol sana sini" (karena si Junior aktif bergerak, meski tidak "berputar" lagi), saya ajak dia ngobrol: "Nak, jangan begini (melintang) terus ya? Don't let them cut Ibu open...". Maksudnya ya kalo melintang terus (padahal sekarang saja ruang gerak si Junior sudah mulai terbatas karena ukurannya yang tidak memungkinkan lagi untuk berputar bebas seperti bulan lalu), bisa-bisa kita kena eksekusi c-section akhirnya. Na'uudzubillaahi min dzaalik. David yang duduk di sampingku senyum-senyum sendiri. Eh, ternyata... si Junior -- anak sholihahku -- anak yang baek dan "mendengarkan" permintaan Ibunda-nya . Alhamdulillaah... Semoga begitu seterusnya sampai waktunya dia memberi salam kepada dunia...
  • Karena semua baek-baek saja, kunjungan berikutnya balik ke per-4 mingguan. Cuma setelah itu, sudah harus kunjungan rutin per dua minggu karena insya Allah usia kehamilanku sudah masuk minggu ke-32.
  • Untuk jaga-jaga, dokter meminta saya untuk melakukan "sugar test" lagi pada usia kehamilan 36 minggu... insya Allah. Adduuuhh... "ketemu" jarum lagi deh...
  • Sejak beberapa hari lalu sampai hari ini (Selasa, 21 November 2006), jadwal "tidur" dan "bangun"nya Junior agak berubah dibandingkan waktu-waktu lalu. Sekarang, dia "bangun" pada saat saya bangun sholat Subuh meskipun sebentar. Kemudian "tidur" lagi sampai waktu makan siang lewat... dan "latihan karate di dojo-nya" sampai menjelang waktu Asr (sekitar jam 3 sore). Menjelang Isya' (jam 6 sore), doi bangun lagi (biasanya ini waktu puncak dia "jumpalitan") sampai sekitar jam 9-10 malam. Dan kalo saya berangkat tidur sekitar jam 11-11:30 (masih kebiasaan tidur semalam itu sampe' sekarang), biasanya Junior juga ikut-ikutan "tidur"... cuma kadang-kadang saja dia gerak sana sini kalo saya sudah hampir memejamkan mata. But not as "hyper" as she used to, hee hee. Mungkin juga karena ruang geraknya sudah mulai terbatas ya?

    28 weeks 1 day 28 weeks 5 days

Baby Z dan Ibunda mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendoakan kami. Alhamdulillaah... Allah memberikan banyak cinta melalui orang-orang yang mendoakan kami selalu. Much love from both of us

1 comment:

Anonymous said...

Salam kenal Mbak Yati. Hope you enjoy this very nice moment a lot.
Jangan kuatir... Tindakan Sectio C nggak bakal dilakukan Dokter kalo nggak perlu banget, kan? Maksudnya bila tidak membahayakan keselamatan ibu dan atau sang bayi.
Keep blogging.